Whiskas imagery
Cari

Masukkan kata kunci di bawah ini untuk mencari artikel dan produk

Kucing Sphinx

Jika Anda adalah penggemar acara TV seri tahun 90-an FRIENDS, Anda pasti ingat kucing Rachel, yang membuat Joey ketakutan karena mengira itu kucing dengan kulit terbalik! Meskipun berkenalan dengan kucing sphinx untuk pertama kalinya bisa agak menakutkan karena penampilannya, kucing sphinx sangat setia, dan akan memikat Anda dengan keanggunan dan ketenangannya!

Petunjuk Utama:

  • Berat:

    Melihat kucing sphinx untuk pertama kalinya bisa membuat Anda kaget. Biasanya kucing spinx memiliki berat sekitar 12 pon, baik jantan maupun betina.

  • Tinggi:

    Untuk kucing dengan ukuran sedang, kucing sphynx dewasa dapat memiliki tinggi 8 hingga 10 inci.

  • Umur:

    Tergantung pada kesehatan dan pola makan mereka, kucing sphinx bisa menikmati hidup relatif lebih lama daripada ras kucing lainnya. Biasanya, kucing sphinx hidup hingga 16 tahun. Namun, dengan diet dan perawatan yang tepat, mereka dapat hidup lebih lama lagi.

  • Mantel bulu:

    Kucing sphinx dapat langsung diidentifikasi dengan mudah dengan kulitnya yang khas tanpa bulu. Namun, bila diperhatikan lebih cermat, kulit mereka sebenarnya ditutupi oleh kesamaran bulu yang halus, yang benar-benar berbeda dalam tekstur dan penampilannya dibanding dengan jenis kucing lainnya. Selain itu, kucing sphinx dapat memiliki kulit berwarna mulai dari hitam, merah atau coklat, atau dalam pola warna seperti loreng (tabby) dan tiga warna (calico).

Rangking:

  • Keramahan ⭐⭐⭐⭐⭐
  • Kemampuan beradaptasi ⭐⭐⭐⭐⭐
  • Perilaku terhadap hewan lain ⭐⭐⭐⭐⭐
  • Keceriaan ⭐⭐⭐⭐⭐
  • Kecenderungan obesitas ⭐⭐⭐
  • Kesehatan secara keseluruhan ⭐⭐⭐⭐
  • Harapan hidup ⭐⭐⭐⭐
  • Mudah dilatih ⭐⭐⭐⭐⭐
  • Disarankan untuk pemilik pertama kali ⭐⭐⭐⭐⭐

Satu bintang = Rendah/Buruk

Lima bintang = Tinggi/Bagus

Penampilan

Ras Kucing sphinx adalah jenis kucing spesial yang berukuran sedang. Apa yang membedakan kucing sphinx dari hampir semua ras kucing lainnya adalah penampilannya yang mencolok, ditandai dengan kulit yang tidak berbulu, keriput, dan telinga yang lebih besar dari biasanya. Kebanyakan kucing sphinx memiliki tubuh yang ramping, tetapi sebagian dari mereka selain langsing juga berotot serta berperut buncit. Selain sosoknya yang ramping, kucing sphinx memiliki wajah segitiga dengan tulang pipi yang menonjol dan mata yang lebar. Penampilan yang tidak biasa dari kucing sphinx, juga dari namanya, sering mengingatkan kita pada kucing dari zaman Mesir kuno.

Selain karakteristik kulit yang tidak berbulu dan berkerut, kucing sphinx dapat dibedakan dengan telinga mereka yang juga lebih besar dari biasanya, segitiga, seperti kelelawar. Pada pandangan pertama, kucing sphinx mungkin terlihat sama sekali tidak memiliki rambut. Namun bila ditilik lebih dekat, dapat diperhatikan adanya kesamaran bulu halus dan pendek yang tidak biasanya dapat ditemukan pada jenis kucing lainnya. Meskipun ciri khas kucing sphinx berpenampilan tanpa bulu dengan kulit yang berkerut, mereka masih dapat memiliki warna kulit yang berbeda, karena ras kucing sphynx pun memiliki markah yang mirip dengan ras kucing lainnya. Kulit kucing sphinx dapat memiliki warna hitam, merah, dan coklat, maupun bentuk pola warna seperti tiga warna (calico), kulit penyu (tortoiseshell), satu warna (solid), dan loreng (tabby). Selain itu, kucing sphinx sering memiliki ekor seperti cambuk yang mengecil ke bawah. Bahkan, sebagian kucing sphinx ada yang juga memiliki kumis dan alis yang hanya menambah pesona pada penampilan mereka.

Fitur karakteristik lain yang membuat kucing sphinx menonjol adalah keanggunan dan kelincahannya. Kemampuan tubuh kucing sphinx melentur membuat mereka sangat akrobatik.

Kesehatan

Kucing sphinx cukup populer di seluruh dunia karena penampilannya. Tapi mereka tidak kebal terhadap berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan umum yang dapat dialami oleh mereka, serta penyakit umum lainnya yang dapat diderita kucing sphinx Anda:

  • Urticaria pigmentosa:

    Kurangnya bulu membuat bulu sphinx sulit untuk menghindari iritasi dan kondisi kulit. Selain itu, mereka perlu sering dimandikan untuk memastikan tidak ada penumpukan minyak di kulit mereka. Kelebihan minyak pada kucing sphinx dapat menyebabkan kondisi urticaria pigmentosa, atau bintik merah pada kulit. Hal ini juga akan menyebabkan lesi kulit dan bercak seborrhoea yang gatal.

  • Infeksi telinga:

    Kucing Sphinx sangat rentan terhadap infeksi telinga yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri di saluran telinga. Jadi sebagai pemilik kucing, sangat penting untuk membersihkan saluran telinga kucing sphinx Anda untuk mencegah gangguan pendengaran mereka.

  • Penyakit periodontal:

    Kucing sphinx juga rentan terhadap penyakit periodontal, yang dapat dihindari melalui perawatan rutin dan pembersihan gigi. Penyakit periodontal pada kucing sphinx dapat menyebabkan bau mulut, perubahan warna gigi, karang gigi, pendarahan gusi, dan air liur yang berlebihan.

Perawatan

Kucing sphinx salah salah satu ras kucing yang langka, yang seringkali membutuhkan semua perhatian dan pengasuhan dari pemiliknya! Jika Anda bingung tentang cara merawat kucing sphinx, berikut adalah beberapa cara untuk merawat kucing sphinx, yang dapat memastikan kebersihan mereka.

Tidak seperti ras kucing bermantel bulu yang tebal, ras kucing sphinx membutuhkan mandi yang sering untuk menghindari penumpukan minyak di kulit mereka. Penumpukan minyak dan keringat yang berlebihan dapat menyebabkan masalah dermatologis pada ras kucing yang tidak berbulu ini. Oleh karena itu penting untuk memandikan kucing sphinx Anda dengan baik untuk menghilangkan minyak dan keringat mereka. Kucing sphinx sering berkeringat atau berminyak, jadi akan sangat membantu jika kucing Anda dimandikan dengan air hangat dan sampo hewan peliharaan bagi menghilangkan kelebihan minyak atau kotoran dari kulit mereka. Setelah Anda mantap dengan kebersihan kulit mereka sehabis memandikan mereka, Anda dapat menyeka atau mengeringkan kucing sphinx Anda dengan kain bersih yang lembut.

Meskipun kucing sphinx tidak memiliki kelebatan bulu yang perlu sering disikat, mereka membutuhkan perawatan kucing yang penting lainnya seperti memotong kuku, membersihkan telinga, dan perawatan jerawat. Jenis kucing sphinx sering mengalami penumpukan berlebihan pada saluran telinga mereka yang perlu dibersihkan dari waktu ke waktu. Namun, Anda harus memastikan untuk menggunakan kain bersih dan lembut atau lap basah untuk membersihkan saluran telinga mereka. Selain itu, kucing sphinx juga dapat mengalami penumpukan kotoran dan kuman di antara jari-jari kaki mereka. Sehingga, penting untuk sering memotong kuku mereka agar dapat menghindari pertumbuhan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan umum kucing Anda. 

Bermain

Secara alami, kucing sphinx sangat menyenangkan dan energik, dan dapat merespon dengan baik bila diajak bermain dengan pemiliknya. Karena kucing sphinx bersifat sosial, mereka cocok sebagai teman bermain. Dan bahkan, jika Anda tidak mampu bermain dengan mereka sepanjang waktu, kucing sphinx akan memilih untuk bermanja mendekam pada Anda dan akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menghujani Anda dengan kasih sayang mereka. Temperamen kucing sphynx yang lembut dan penuh cinta membuat mereka menjadi hewan peliharaan yang populer untuk dimiliki.

Pertanyaan Umum tentang Kucing Sphinx

 
  1. Apakah kucing Sphinx rukun dengan hewan peliharaan lain?

    Temperamen kucing Sphynx dikenal dengan sifatnya yang lembut dan santai. Jadi, mereka adalah hewan peliharaan yang sempurna untuk dimiliki bersama hewan peliharaan lainnya. Sifat penyayang, ramah berserta temperamen mereka yang lembut membuat mereka sangat populer di kalangan pemilik hewan peliharaan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki hewan peliharaan yang lain. 

  2. Apakah kucing Sphinx ramah?

    Temperamen kucing Sphynx sangat manis. Mereka sangat sosial dan ramah terhadap manusia dan anak-anak. Mereka akan merespons kasih sayang dengan baik dan dapat menumbuhkan ikatan yang dalam dengan orang-orang di sekitar mereka berdasarkan ekspresi kasih sayang seperti pelukan dan belaian yang diberikan pada mereka. 

  3. Berapa lama kucing Sphynx bisa bertahan hidup?

    Kucing sphinx biasanya menikmati masa hidup selama lebih dari 8 tahun hingga 16 tahun. Namun, ini juga tergantung pada kesehatan umum, kebiasaan dan pola makan makan, serta lingkungan mereka.

  4. Apakah kucing Sphinx suka mandi?

    Ras kucing sphynx biasanya tidak menunjukkan keengganan terhadap air. Namun, sebagai jenis kucing yang tidak berbulu, mereka rentan terhadap keringat dan penumpukan minyak di kulit, yang sering mengakibatkan komplikasi dermatologis. Karena itu, penting untuk memandikan kucing sphinx Anda sesering mungkin. Ini dapat membantu menyingkirkan kelebihan minyak dari kulit mereka dan menjaga kucing sphinx Anda tetap segar dan bersih. 

Whiskas brand imagery