Whiskas imagery
Cari

Masukkan kata kunci di bawah ini untuk mencari artikel dan produk

Bahasa Ekor Kucing

Terlepas apakah Anda pemilik kucing baru atau lama, tidak ada kata terlambat untuk mencoba mengenal teman Anda si kucing dengan lebih baik.

Terlepas apakah Anda pemilik kucing baru atau lama, tidak ada kata terlambat untuk mencoba mengenal teman Anda si kucing dengan lebih baik. Apakah kucing Anda sebenarnya berkomunikasi dengan Anda? Tentu. Kucing selalu berkomunikasi dengan Anda, dan biasanya mereka melakukannya dengan gerakan ekor mereka. Jika Anda penasaran, silahkan simak artikel ini.

Sama seperti anjing, kucing juga "berbicara" dengan ekornya. Andapun bisa membaca bahasa ekor kucing ini. Perhatikan baik-baik tanda ekor kucing, dan Anda dapat dengan mudah mengetahui apakah mereka merasa lapar, sedih, atau tidak nyaman. Memahami hewan peliharaan Anda akan membantu mereka memiliki hidup yang sehat. 

Apakah seekor kucing melakukan gerakan ekor yang berbeda di sekitar manusia dan kucing lain?

Walau kucing dapat berkomunikasi secara vokal dengan mengeong dan mendengkur, untuk memprediksi suasana hati mereka secara jitu adalah dengan memperhatikan gerakan ekor mereka. Kucing menggunakan ekornya untuk berkomunikasi baik dengan manusia maupun kucing lainnya. Biasanya, pesan untuk keduanya cukup sama. Namun, beberapa gestur tertentu hanya dimaksudkan untuk berinteraksi dengan manusia. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk menguraikan bahasa ekor kucing tersebut.

  • Posisi Ekor Ke Atas.

    Arti ekor kucing ini akan mudah diuraikan jika Anda tahu cara membaca gelagatnya. Misalnya, ketika kucing menaikkan ekornya tinggi ke atas, dengan ujungnya sedikit melengkung, itu berarti kucing tersebut percaya diri, senang, dan bersemangat. Ini adalah sinyal positif. Kucing kebanyakan menggunakan gestur ini khusus untuk menyapa manusia, yang berarti kucing dalam suasana hati yang ramah dan siap untuk dibelai oleh manusia.

  • Posisi Ekor Melengkung.

    Saat kucing Anda mengaitkan ekornya di kaki Anda, itu berarti mereka menyatakan betapa eratnya ikatan mereka pada Anda. Kucing menggunakan tanda ekor kucing yang serupa untuk berkomunikasi dengan kucing lain yang mereka telah kenal akrab. Mata dan kumisnya pun dapat membantu pengartian bahasa kucing melalui ekor ini. Jika menunjuk ke arah Anda, sang kucing berada dalam suasana hati yang siap untuk berinteraksi dengan Anda.

  • Posisi Tanda Tanya.

    Akan sangat beruntung jika kucing Anda membentuk ujung ekornya seperti bentuk tanda tanya. Ini berarti kucing Anda dalam keadaan yang positif dan senang melihat Anda! Ini juga bisa berarti mereka merasa ingin tahu atau waspada dan bertanya-tanya. Jika mereka sedang dalam suasana bermain, inilah saat yang tepat untuk berinteraksi dengan mereka.

  • Posisi Ekor Terselip Di Bawah Tubuh.

    Ketika kucing menyelipkan ekornya ke bawah tubuh atau ke samping, itu berarti mereka sedang ketakutan atau menunjukkan suatu bentuk penyerahan diri. Ini juga bisa berarti kucing sedang menahan rasa sakit atau menderita suatu penyakit. Membaca tanda ekor kucing dengan benar bisa membantu mendeteksi dini semua jenis penyakit yang mungkin sedang mereka alami.

  • Bulu Ekor Yang Mengembang.

    Terkadang, kucing bisa menjadi agresif dan ini biasanya karena kucing stres. Salah satu cara untuk mengetahui apakah kucing kesayangan Anda dalam suasana hati yang agresif adalah dari bahasa kucing melalui ekornya. Atau tepatnya pada saat bulu ekornya sedang mengembang. Dalam situasi ini, mereka sedang marah atau gelisah. Kucing melakukan ini agar tampak lebih besar, untuk manjauhkan apa yang dianggap sebagai ancaman. Jika diprovokasi pada tahap ini, mereka akan lebih cenderung untuk menyerang Anda. Jadi, Anda harus sangat berhati-hati saat melihat ekor kucing dalam bentuk ini. Untuk menghindari diri dari serangan, Anda harus mengetahui arti ekor kucing ini dengan benar.

  • Ekor Yang Melangit Ke Atas.

    Ketika kucing meluruskan ekornya tegak ke atas, ini menunjukkan suasana hati yang positif. Ingin bermain dengan kucing Anda? Inilah saatnya untuk mendekati hewan peliharaan Anda. Anak kucing sering menunjukkan gestur ini ketika bertemu dengan induk mereka. Kucing Anda menyampaikan suasana hatinya yang dipenuhi kesiapan untuk menerima kasih sayang Anda melalui bahasa tubuh ini. Gestur ini menunjukkan adanya kenyamanan yang datang dengan hanya kehadiran Anda, dan bisa jadi si kucing mungkin sudah sangat merindukan Anda!

  • Mengibaskan Ekor.

    Jika kucing Anda mengibaskan ekornya dari sisi ke sisi, rumit juga menyingkap maksud bahasa kucing ini melalui ekornya. Jika lurus dan bergerak dengan frekuensi yang hati-hati dan terukur, berarti kucing sudah siap untuk menerkam mangsa. Kucing pada dasarnya adalah predator. Wajar bagi mereka untuk berburu mangsa kecil seperti tikus. Namun, di lingkungan rumah, itu berarti kucing Anda sedang fokus pada sesuatu. Apa mungkin mereka melihat seekor serangga atau mainan?

  • Ekor Yang Melilit Tubuhnya.

    Ketika kucing melingkari tubuhnya dengan ekornya, itu menunjukkan adanya ancaman. Biasanya ini terjadi pada kucing dalam keadaan mendekam dengan ekor yang meliliti tubuhnya dengan erat. Sebagai tambahan, jika kucing mendesis dan Anda mengamati pelebaran pupilnya – ini saatnya untuk menjauh. Inilah salah satu alasan mengapa Anda harus mengetahui bahasa ekor kucing. Dengan mengetahui suasana hati sang kucing yang berbeda, Anda dapat tahu kapan saat yang tepat unduk mendekati kucing Anda.

  • Membanting Ekor.

    Ketika dengan kesal membanting-bantingkan ekornya ke lantai, sudah jelas si kucing dalam keadaan agitasi. Untuk menguraikan tanda ekor kucing ini, amati frekuensi dan kekuatan gerakannya. Lebih cepat ekor kucing berayun, semakin tinggi tingkat agitasinya. Jika diprovokasi lebih jauh, mereka akan mengeluarkan cakar dan taring mereka. Dalam kondisi seperti ini, lebih baik tinggalkan kucing ini sendiri dan tidak mendekatinya.

  • Ekor Kucing Tergeletak Mendatar Di Lantai.

    Cara termudah untuk mengetahui bahasa ekor kucing ini adalah melalui arahnya. Jika Anda menemukan kucing Anda beristirahat di lantai, dan ekornya tergeletak dengan arah mendatar - kucing itu sedang santai. Dalam situasi ini, lebih baik membiarkannya beristirahat. Jika mau, Anda bisa membelainya dengan lembut.

  • Kucing Mengibaskan Ekornya Saat Berbaring.

    Pahamilah arti ekor kucing ini untuk mendeteksi adanya penyakit. Ini bisa membantu Anda untuk menilai apakah Anda perlu membawanya ke dokter hewan segera atau tidak. Jika kucing itu perlahan-lahan mengibaskan ekornya saat berbaring di lantai, itu artinya ia sedang mengalami kesakitan.

Jika Anda menguasai poin-poin di atas, Anda akan mudah membaca bahasa ekor kucing. Semua petunjuk di atas akan membantu Anda menyimpulkan bahasa kucing dari ekornya, yang pada gilirannya akan meningkatkan komunikasi antara Anda dan kucing Anda.

Pertanyaan Umum:

 
  1. Apakah kucing mengibaskan ekornya seperti anjing saat mereka sedang senang?

    Anjing umumnya mengibaskan ekornya ketika mereka senang, puas, atau bersemangat. Namun, untuk kucing, hal yang sama tidak mesti berlaku. Trik untuk mengetahuinya adalah melalui pengamatan menyeluruh terhadap gerakannya. Kucing dapat membanting-banting ekornya, mengibaskannya, dll, dan masing-masing memiliki pesan yang berbeda.

  2. Mengapa ekor kucing saya bergerak ketika saya mengelusnya?

    Jika Anda mengelus halus kucing Anda, dan sebagai imbalannya, mereka akan sedikit menggerakkan ekornya, itu berarti mereka merasa aman. Karena kucing Anda merasa aman bersama Anda, Anda dapat melanjutkan belaian Anda, jika Anda mau. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui bahasa kucing melalui ekornya.

  3. Mengapa kucing saya memukul saya dengan ekornya?

    Terkadang sulit untuk mengetahui bahasa ekor kucing ini. Ini bisa menjadi isyarat kesukaan, atau kegembiraan. Namun, ada sifat ganda dari arti gerakan ekor kucing ini. Ini juga bisa berarti adanya sedikit frustrasi. Tapi umumnya itu adalah tanda positif.

  4. Apa arti kibasan ekor kucing?

    Untuk mengetahui bahasa ekor kucing ini, amati frekuensi kibasannya. Ini adalah trik mudah untuk menguraikan arti ekor kucing ini. Gerakan bolak-balik yang kaku berarti kucing memusatkan perhatian pada sesuatu, kemungkinan besar pada mangsanya. Mengibas dan membanting-banting ekor menunjukkan tingkat stres dan kegelisahan yang tinggi.

Whiskas brand imagery