Whiskas imagery
Cari

Masukkan kata kunci di bawah ini untuk mencari artikel dan produk

Perilaku Kucing: Pahami Bahasa Tubuh & Emosi Kucing Anda

Perlu diingat, bahwa penting baginya untuk dapat menyalurkan nalurinya. Jika dia ingin menghabiskan waktunya sendiri, pastikan kamu mempunyai tempat untuknya.

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang terbaik. Namun sebelum Anda membawa pulang sahabat yang menggemaskan itu, pastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang baik tentang bahasa tubuh dan perilaku mereka karena hal itu akan membantu Anda berkomunikasi dengan lebih baik dengan sahabat kesayangan Anda pada saat mereka menjadi bagian dari keluarga Anda. Hal itu akan membuat Anda dan kucing Anda lebih mudah menyesuaikan diri dengan suasana baru maupun dengan satu sama lain.

Banyak orang percaya bahwa kucing tidak ekspresif ataupun penyayang seperti anjing, namun kucing memiliki cara unik mereka sendiri untuk berkomunikasi. Contohnya, tahukah Anda bahwa kucing hanya mengeong kepada manusia? Jadi, ketika sahabat kesayangan Anda sedang mengeong kepada Anda atau berada di sekitar Anda, itu artinya mereka sedang 'berkomunikasi' dengan Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah memahami sahabat kesayangan Anda itu.

Mari kita lihat beberapa hal penting lainnya yang akan membantu Anda memahami kucing Anda dengan baik.

Perilaku Kucing

Memahami perilaku kucing dan mempelajari bagaimana cara berkomunikasi dengan kucing akan membantu Anda untuk mengetahui apa yang ingin disampaikan oleh sahabat berkaki empat Anda itu kepada Anda. Meskipun kucing memiliki cara yang sangat lucu untuk mengekspresikan diri, namun terkadang perilaku mereka benar-benar aneh.

Ketika kucing emosional Anda menjilati Anda, memperlihatkan perut mereka kepada Anda, mendengkur, dan meremas dengan cakar mereka, Anda akan merasa 'awwwwww' dengan kelucuan mereka, membuat Anda menjadi sangat terdorong untuk memeluk dan memanjakan mereka.

Namun, ekspresi kita akan cepat berubah menjadi 'oh tidak!' ketika mereka menjatuhkan barang-barang, menggaruk perabot rumah, kencing dan membuang kotoran di luar kotak pasir, membawa hewan mati atau mainan dari luar, atau mulai berkicau.

Perilaku umum lainnya adalah ketika sahabat kesayangan Anda menggesekkan badan mereka pada segala permukaan atau pada Anda, suatu prilaku penandaan wilayah.

Bahkan Anda mungkin juga pernah memperhatikan kucing Anda sedang makan rumput! Anda bisa bertanya mengapa mereka mencari rumput setelah melahap semua makanan lezat yang sudah Anda berikan kepada mereka? Adapun, prilaku ini sebenarnya membantu menenangkan perut mereka ketika mereka sedang mengalami masalah pencernaan.

Bahasa Isyarat Kucing

Emosi kucing lebih mudah dimengerti dibandingkan dengan perilaku mereka, asalkan Anda memahami bahasa tubuh mereka. Kucing menggunakan kombinasi yang unik dari bahasa tubuh, isyarat dari aroma, dan vokalisasi suara untuk berkomunikasi. Berikut adalah beberapa bahasa isyarat kucing:

  • Suara

    Mendengkur, mengeong, menggeram, dan mendesis adalah bagian dari perbendaharaan bahasa kucing. Masing-masing suara vokal ini memiliki arti khusus. Mendengkur dan mengeong adalah suara yang ramah, namun menggeram dan mendesis adalah peringatan bagi Anda untuk menjauh.

  • Mata

    Mata memiliki peranan yang penting dalam cara berkomunikasi kucing. Ketika mata mereka membesar secara tiba-tiba, itu menandakan mereka sedang emosi. Ketika mata mereka terbuka lebar, itu menandakan bahwa kucing Anda mempercayai Anda; sebaliknya, menyipitkan mata menunjukkan keagresifan atau sedang merasa takut akan sesuatu. Bila kelopak mata tampak mengantuk atau hampir tertutup, itu menunjukkan bahwa sahabat kesayangan Anda sedang santai.

  • Telinga

    Kucing juga berkomunikasi melalui telinga mereka. Telinga yang menghadap ke depan berarti kucing kesayangan Anda sedang tertarik. Memutar telinga ke belakang atau ke samping menunjukkan bahwa kucing Anda sedang stress ataupun bergairah. Jika kucing Anda sedang merasa terancam, Anda dapat melihat telinga mereka menghadap ke belakang.

  • Bulu

    Bulu kucing akan terlihat normal ketika mereka sedang dalam kondisi sehat ataupun rileks. Ketika bulu mereka terlihat kusut, itu menandakan bahwa kucing Anda sedang tidak sehat. Jika mantel bulu mereka mengembang secara tiba-tiba atau ekor mereka menyerupai ‘sikat botol’, hal itu menandakan kucing sedang dalam kondisi agresif atau ketakutan.

  • Aroma dan Bau

    Manusia tidak selalu dapat menafsirkan arti dari aroma kucing. Namun, kucing menggunakan berbagai macam aroma yang ditujukan kepada kucing lainnya, yang dapat berupa penandaan wilayah menggunakan urin dan kotoran, cakaran, ataupun gesekan tubuh. Kucing termasuk hewan yang sangat menjaga daerah mereka dan bahkan anak kucing pun memahami isyarat dari aroma tersebut.

  • Ekor

    Pergerakan ekor juga dapat memiliki berbagai arti. Ketika kucing yang emosional ingin disayang, mereka akan mengangkat ekor mereka. Sedangkan, ekor yang dibanting atau dikipas-kipas adalah tanda untuk menjaga jarak dari mereka. Jika bulu ekor mereka menjadi tegang, itu berarti mereka sedang berjaga-jaga. Ketika ekor mereka berdiri tegak dan tinggi, artinya mereka siap untuk berkelahi. Yang terakhir, kucing akan menyembunyikan ekor mereka di antara dua kaki belakang mereka ketika mereka sedang ketakutan.

Emosi pada Kucing

Anda pasti akan merasa terkejut ketika mengetahui bahwa ternyata kucing memiliki tingkat emosi yang kuat dan mereka tidak segan-segan menunjukkannya. Akhir-akhir ini banyak penelitian sedang dilakukan untuk meneliti emosi pada kucing, dan mudah-mudahan kita akan mendapat lebih banyak informasi tentang misteri ini di tahun-tahun mendatang. Mereka bukan hanya mampu memiliki cinta yang sangat besar kepada Anda, namun Anda juga harus percaya bahwa sahabat kesayangan Anda juga dapat merasakan kebahagiaan, ketakutan, depresi, kecemasan, dan kelegaan. Kucing juga memiliki respons emosional yang kuat terhadap rasa sakit.

Merupakan catatan yang sangat menarik bahwa kucing memiliki kemampuan kognitif tingkat tinggi. Sifat ini wajar dimiliki kucing rumahan karena mereka dapat mengenali perasaan dari pemilik mereka ataupun dari orang lain. Ketika pemilik menunjukkan perilaku positif, maka kucing akan suka menghabiskan waktu bersama mereka dengan mendengkur dan menggosokkan tubuh mereka. Sedangkan ketika pemilik mereka sedang marah atau kesal, sahabat kesayangan Anda ini akan menunjukkan stres mereka dengan mengarahkan telinga ke belakang dan bersembunyi.

Bahasa Tubuh Kucing

Bagaimana cara berkomunikasi dengan kucing dan memahami bahasa tubuh kucing adalah hal yang menarik untuk dipelajari. Kucing berkomunikasi menggunakan seluruh tubuh mereka, telinga, mata, suara, ekor, bulu, dan sebagainya. Anda hanya perlu memperhatikan sahabat berbulu kesayangan Anda dengan cermat untuk memahami apa yang ingin disampaikan mereka.

Jilatan, dengkuran, mengeong dengan lembut, meremas, dan berbaring telentang dengan perut terbuka adalah indikasi yang jelas bahwa sahabat kesayangan Anda mempercayai Anda, menginginkan perhatian Anda dan mencintai Anda. Ini juga menunjukkan bahwa kucing Anda sedang bahagia dan menganggap Anda sebagai bagian dari keluarga mereka. And harus perhatikan ketika punggung dari sahabat kesayangan Anda melengkung dengan ekor yang terangkat tinggi dan menekankan kepala mereka kepada Anda, ini menunjukkan bahwa ia menginginkan pelukan dan kasih sayang! Kucing yang mendekam menunjukkan bahwa sahabat berkaki empat Anda itu merasa aman dan rileks karena itu adalah posisi tidur favorit mereka. Di sisi lain, desisan, bulu ekor terangkat, dan geraman adalah indikasi yang jelas dari ketakutan dan agresif mereka.

Pertanyaan Umum untuk Memahami Kucing Anda

  1. Bagaimana Anda memberi tahu kucing Anda bahwa Anda mencintai mereka?

    Ada banyak cara untuk memberi tahu sahabat berbulu kesayangan Anda bahwa Anda mencintai mereka, seperti:

    • Biarkan mereka menempel dengan Anda
    • Belai mereka dengan lembut
    • Menirukan suara mereka
    • Berkedip perlahan dan menatap mata mereka dengan penuh kasih
    • Merawat mereka
    • Bermain dengan mereka
  2. Bagaimana saya dapat memahami kucing saya?

    Merupakan hal yang mudah untuk memahami kucing Anda. Perhatikan dengan seksama perilaku dan bahasa tubuh mereka. Perhatikan mata, telinga, bulu, cara mereka memanggil dan meong mereka, dan juga ekor mereka. Anda akan mengerti dengan jelas tentang apa yang ingin disampaikan kucing Anda.

  3. Apakah kucing mengenali suara pemilik mereka?

    Ya, setelah banyak penelitian, dapat disimpulkan bahwa kucing dapat mengenali suara pemilik mereka. Mereka dapat membedakannya dari suara orang lain. Inilah alasan mengapa kucing Anda berlari ke arah Anda ketika Anda memanggil nama mereka.

  4. Apakah kucing dapat merasakan emosi pada manusia?

    Kucing termasuk cukup sensitif terhadap manusia dan dapat membaca sinyal emosional tertentu dari pemilik mereka. Namun, tingkat sensitivitas kucing lebih rendah dibandingkan anjing. Kucing sebenarnya mampu menunjukkan perubahan perilaku walau tidak terlalu kentara saat mereka memahami emosi manusia.

Whiskas brand imagery