Masukkan kata kunci di bawah ini untuk mencari artikel dan produk
Ingatkah Anda tokoh Si dan Am pada kisah Lady and the Tramp dari film kartun Disney? Meskipun licik, mereka dapat memikat hati pemirsa dengan kerjasama mereka yang tak dapat dilupakan. Mereka menampilkan nilai persahabatan yang luar biasa pada kita. Dan sama seperti rekan-rekan mereka di Disney, Kucing Siam sangat populer karena keramahan dan sifat suka bermain mereka yang tak tertandingi.
Kucing Siam sangat sensitif terhadap temperatur di sekelilingnya dan tidak cocok berada di iklim yang dingin karena mantel bulu mereka yang pendek. Meskipun mereka lebih suka di lingkungan hangat, tetapi ras yang sangat cantik ini juga tidak begitu menyukai iklim yang terlalu panas.
Kucing Siam termasuk salah satu ras kucing tertua yang tercatat. Mereka adalah keturunan dari keluarga kucing Felidae. Beberapa jenis kucing lain hasil turunan dari Kucing Siam, adalah kucing Bali, kucing Jawa, dan kucing Bengal.
Satu bintang = rendah/buruk
Lima bintang = tinggi/bagus
Kucing Siam memiliki ciri khas tersendiri dengan tubuhnya yang semampai, ramping, dan memiliki anatomi pemain akrobat dengan leher dan kakinya yang panjang dan elegan. Mereka memiliki rambut pendek yang berkilau dengan warna lebih terang pada tubuh, dan menggelap ke arah ekstremitas. Ciri-ciri Kucing Siam lainnya adalah warna bulu khas mereka, yang biasanya berwarna krem atau abu-abu keperakan serta warna wajah yang lebih gelap, serasi dengan warna ekor dan cakarnya. Kucing Siam juga memiliki mata biru berbentuk almond yang indah yang bersinar dengan cinta dan kenakalan.
Kucing Siam termasuk dalam ras oriental. Namun, bagaimanapun seperti kita tau, kucing juga rentan terkena penyakit tertentu dan risiko kesehatan. Contohnya pankreatitis dan penyakit hati, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan gangguan pencernaan. Jadi, agar Kucing Siam kesayangan Anda dapat berumur panjang dan sehat bebas dari penyakit, penting sekali untuk mengetahui penyebab dan gejala umum penyakit Kucing Siam dan serta melakukan pencegahannya.
Ras kucing Siam dapat terserang penyakit jantung bila struktur jantung mereka tidak berfungsi dengan semestinya. Penyakit ini dapat terjadi karena bawaan dari lahir atau diperoleh selama mereka hidup. Ras ini juga rentan terhadap penyakit kardiomiopati hipertrofik (hypertrophic cardiomyopathy - HCM), keadaan di mana dinding otot jantung menebal dan menyebabkan gangguan jantung. HCM dapat berakibat fatal pada stadium lanjut, namun dengan perawatan yang benar, kucing Siam kesayangan Anda dapat hidup panjang dengan normal. Gejala penyakit jantung pada Kucing Siam adalah:
Kucing Siam juga rentan terhadap penyakit ginjal, karena terjadinya penyumbatan, tumor, atau infeksi. Gangguan ginjal juga bisa terjadi akibat menjilat racun bahan kimia berbahaya secara tidak sengaja. Kecuali diobati tepat waktu, penyakit ginjal pada kucing kesayangan Anda dapat menyebabkan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap maupun total. Perawatan medis untuk penyakit ginjal pada kucing Siam adalah diet khusus yang dibantu dengan obat-obatan, serta pembilasan ginjal mereka dengan cairan infus. Gejala yang dapat bermanifestasi menjadi penyakit ginjal meliputi:
Pankreatitis dan penyakit hati adalah gangguan umum pada Kucing Siam. Kucing Siam yang menderita penyakit ini bisa diakibatkan oleh karena penuaan, atau bisa juga disebabkan oleh radang usus dan infeksi pada kantung empedu maupun jaringan ginjal. Umumnya, pankreatitis yang menyerang ras ini adalah disebabkan oleh infeksi parasit, reaksi obat, dan trauma. Namun, gangguan hati dan pankreatitis pada Kucing Siam mudah diobati dengan hidrasi, vitamin, antibiotik, dan obat pereda sakit. Gejala umum penyakit hati adalah:
Kucing Siam tergolong ras berbulu pendek, yang mana berarti mereka memiliki mantel bulu yang lebih pendek dibandingkan dengan kucing Maine Coon atau kucing Persia, sehingga relatif lebih mudah untuk merawat dan menjaga penampilan mereka. Dengan mantel bulu yang lebih pendek, kucing Siam tidak banyak melepaskan bulunya dan dapat dirawat dengan menyikat bulunya cukup seminggu sekali. Disarankan untuk mengunakan sikat dengan bulu lembut anda agar kucing Siam Anda tidak mengalami iritasi. Salah satu dari ciri-ciri kucing Siam adalah ketidak-sukaan mereka disikat dengan kasar. Maka, dengan menyikat lembut sepanjang arah bulu mereka akan membuat kucing kesayangan Anda merasa nyaman dan rileks. Setelah menyikat, Anda dapat menyeka Kucing Siam dengan handuk lembut untuk menghilangkan bulu-bulu yang lepas. Kucing siam mudah bergaul dan ramah serta tidak tidak rewel dalam rutinitas sesi perawatan.
Pemotongan kuku bagi Ras Kucing Siam Anda adalah termasuk cara terbaik untuk mencegah mereka menggaruk atau mencakar. Selain itu, memotong kuku mereka setiap 10 hari atau minimal dua minggu sekali bisa mencegah penumpukan kuman. Sangat penting untuk menggunakan klip kuku yang tajam atau alat klip kuku dokter hewan supaya menghindari ketidaknyamanan pada kucing. Juga, menyikat gigi kucing kesayangan Anda seminggu sekali serta membawa mereka ke dokter hewan setiap tahunnya adalah kebiasan yang bagus sekali.
Ciri-ciri Kucing Siam lainnya yang dikenal adalah kesukaan mereka bermain dan keramahan alami mereka. Ras Kucing Siam tergolong kucing aktif yang sangat menyukai waktu bermain. Oleh karena itu, bermainlah bersama mereka untuk menumbuhkan ikatan yang erat dengan Anda.
Perhatikan bahwa Kucing Siam adalah kucing yang sangat energik dan mudah terkesan bahkan oleh bentuk hiburan sesederhana apapun, seperti kotak kardus. Namun, Anda dapat juga bisa menggunakan mainan interaktif, mainan puzzle berisi makanan, tongkat dan benang, dan mainan teaser untuk membuat kucing Siam kesayangan Anda tetap bersemangat dan selalu riang.
Walau ras kucing Siam memiliki keagresifan mereka tersendiri, kebanyakannya mudah bergaul dengan hewan peliharaan lain. Mereka sering mengekspresikan diri dengan suara keras dan bernada rendah yang khas. Kucing Siam bisa cukup teritorial, namun mereka juga bisa menyambut hewan baru ke dalam lingkaran pergaulan mereka.
Dari perilaku Kucing Siam, dapat kita lihat bagaimana ramahnya mereka terhadap siapapun di sekitar mereka. Kucing jenis ini termasuk kucing yang suka bermain, ramah, dan sangat mudah membentuk ikatan dengan manusia. Mereka bukan saja sangat cerdas, tetapi keramahan dan kemudahan mereka bergaul membuat mereka cepat mempercayai tuan mereka dan membuat interaksi yang penuh arti dengan mereka.
Menurut hikayat bangsa Siam, kucing jenis ini memiliki umur yang relatif lebih lama daripada kebanyakan kucing lainnya, termasuk kucing jenis Maine Coon. Rata-rata, kucing Siam dapat hidup hingga usia 15 tahun, bahkan ada yang bisa mencapai 20 tahun atau lebih. Namun, jenis kucing Siam yang berbulu panjang, seperti kucing Persia, kucing Burma, maupun kucing Bali, dapat menunjukkan kemampuan masa hidup yang sama.
Umumnya, kucing Siam memiliki bulu yang pendek dan mudah dirawat. Mereka membutuhkan perawatan yang cukup sederhana, hanya dengan menyikat bulu mereka seminggu sekali sudah cukup untuk menghindari bulu mereka dari kekusutan. Selebihnya, kucing Siam sebaiknya dimandikan setidaknya setiap 2 sampai 3 bulan, dan memotong kuku mereka secara berkala. Meskipun ras kucing Siam memiliki gigi yang bagus, menyikat gigi mereka dua kali seminggu dapat bermanfaat untuk menjaga kebersihan gigi mereka.
Meskipun karakter kucing Siam menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka suka bermain-main di air, ada beberapa dari mereka yang tidak suka untuk itu. Karena sebagian besar kucing Siam sudah dapat merawat diri mereka sendiri dari kotoran debu maupun bulu yang kusut, adalah cukup untuk memandikan mereka setiap 2 atau 3 bulan sekali, walau mungkin mereka kadang enggan. Namun, untuk kucing Siam dengan bulu yang lebih panjang, perlu lebih sering dimandikan, seperti setiap 6 minggu sekali.