Masukkan kata kunci di bawah ini untuk mencari artikel dan produk
Biasakan untuk menyentuh anak kucingmu, dan menghabiskan banyak waktu bersama untuk meyakinkan ikatan bersamanya.
Di alam liar, harimau menanggapi ancaman dengan bertindak secara agresif. anak kucingmu pun mengalami hal sama. Namun, kamu mungkin akan mengalami masa di mana mereka menjadi agresif tanpa alasan bagi mereka merasa terancam – waktu bermain, misalnya. Jika hal ini terjadi, jangan khawatir – banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk mengembalikan amarah teman kecilmu!
Perlu diingat bahwa anak kucingmu sangat kecil, dan masih mempelajari dunia. Mungkin dia bertindak agresif karena dia takut akan sesuatu yang tidak dimengerti, atau karena kamu belum menunjukan kepadanya hal – hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan olehnya.
Ketika anak kucing anda tumbuh, kamu akan melihat adanya perubahan perilaku secara tiba – tiba. anak kucingmu akan berbaring dan bermain bersamamu, kemudian menggitgit tanganmu dengan cakar dan giginya.
Perilaku ini – dikenal sebagai petting and biting syndrome – dapat terjadi ketika anak kucingmu mulai berprilaku dewasa: dia keluar dan bertemu dengan anak kucing lainnya, namun masih berprilaku seperti bayi ketika dirumahnya sendiri. Perubahan ini terjadi dari “kitten mode” menjadi “adult mode”, merubah perilaku yang biasa menjadi tanggapan defensif.
Mengadopsi anak kucing dari usia dini sebenarnya adalah ide yang baik. Biasakan untuk menyentuh anak kucingmu, dan menghabiskan banyak waktu bersama untuk meyakinkan ikatan bersamanya. Tidak semua anak kucing belajar menerima dan menikmati dibelai olehmu, namun jika dia tidak beraksi positif, lebih baik hargai keinginannya dan berhenti berusaha.
Baca Juga : Mainan kucing ketika ia berusia di atas 1 tahun
Bermain merupakan salah satu cara untuk merendam sifat agresif. Ada banyak mainan yang dapat kamu beli karena dia senang mengejar, mencakar, menerkam dan mengamati. Dan itu tidak akan menyakiti tanganmu!
Meskipun semua cara telah dilakukan untuk membuatnya merasa aman dan nyaman, ada kemungkinan anak kucingmu akan terus berprilaku agresif. Jika begitu lebih baik bicarakan dengan dokter, yang mungkin mau merujuk anda untuk menemui ahli perilaku hewan. Dengan bantuan para ahli, keagresifan anak kucingmu akan terobati.