Whiskas imagery
Cari

Masukkan kata kunci di bawah ini untuk mencari artikel dan produk

Kebiasaan Kucing Tidur: Berapa jam kucing perlu tidur?

Jika kamu ingin menghabiskan waktu bermain bersama anak kucingmu ketika dia sedang sangat bersemangat, cobalah untuk bermain saat fajar dan senja.

Anak kucing senang tidur. Bahkan, sebagian besar anak kucing akan tidur di mana saja selama 13 – 16 jam per hari. Alasannya sangat sederhana: daging yang di konsumsi kaya akan energi, dan tidur setelah makan dapat membantu untuk menyimpan energi itu.

Jadi, ketika kamu melihat anak kucingmu sedang tidur siang, ingat bahwa itu bukanlah tanda kemalasan. Sebaliknya, dia hanya menirukan perilaku harimau, di mana memastikan bahwa dia siap untuk perburuan berikutnya!

Kucing tidur berapa jam?

Berapa kali Anda menemukan kucing kesayangan Anda mendekam di tempat yang tidak terduga, hilang dalam kenyenyakan tidur mereka? Dan berapa kali Anda menatap kucing tidur Anda dengan heran dan menghela nafas dengan iri kenapa Anda tidak bisa tidur senyenyak mereka? Jika Anda sudah lama menjadi pemilik kucing, jawaban untuk kedua pertanyaan itu bisa saja 'sudah berkali-kali'.


Jadi, kucing tidur berapa jam, atau berapa lama kucing tidur? Meskipun sepertinya mereka dapat tidur sepanjang hari, kucing umumnya tidur selama 13 hingga 16 jam sehari, bahkan ada beberapa yang dapat tidur lebih dari 18 jam. Seiring bertambahnya usia, durasi ini meningkat dan Anda akan mendapati kucing tua Anda akan tidur lebih lama dibanding saat mereka dulu masih kecil.

Apa itu Tidur Kucing (Catnap)?

Kucing biasanya tertidur beberapa kali di siang hari, tidak seperti kebiasaan tidur panjang yang kita manusia lakukan. Inilah sebabnya mengapa Anda akan menemukan kucing kesayangan Anda berbaring di satu tempat dan kemudian mendekam di tempat lain sepanjang hari. Istilah 'catnap' muncul atas dasar pengamatan pola tidur kucing ini, yang pada dasarnya berarti menikmati tidur siang sejenak di siang hari, sama seperti bagaimana kucing tidur Anda.

Siklus Tidur Kucing

Kucing, seperti manusia, juga mengikuti ritme tidur sirkadian, tetapi siklus tidur mereka sangat berbeda dari kita. Manusia memiliki ritme tidur diurnal, yang berarti kita tidur di malam hari dan tetap terjaga di siang hari. Sedangkan kucing mengikuti ritme krepuskular, yang membuat mereka paling waspada sebelum fajar dan saat senja berakhir. Para peneliti percaya ini dapat disebabkan oleh sifat alami predator kucing yang mewarisi dua waktu siaga puncak tersebut untuk berburu burung diurnal dan hewan pengerat nokturnal.

Kapan Anda harus khawatir tentang kebiasaan tidur kucing Anda?

Mungkin ada beberapa alasan untuk perubahan pola tidur kucing Anda. Kucing kesayangan Anda mungkin tidur lebih lama setelah waktu bermain yang berkepanjangan, atau bisa juga akibat dari stres yang disebabkan oleh pindah rumah atau penambahan anggota keluarga baru. Selama pertambahan atau pengurangan jam tidur mereka hanya bersifat sementara dan tidak disertai dengan gejala lain seperti penurunan/penambahan berat badan secara tiba-tiba, perubahan kebiasaan ke kotak pasir, atau disorientasi, seharusnya mereka baik-baik saja. Namun, perubahan pola tidur seperti kurangnya tidur dan keadaan kucing ngantuk yang berlebihan sepanjang hari, terutama jika disertai dengan beberapa tanda lainnya seperti berikut, juga bisa berarti:

Tidur yang terlalu lama dapat berarti –

  1. Masalah ginjal, jika disertai dengan hilangnya nafsu makan, rasa haus yang meningkat, dan lebih banyak mengeong di malam hari.
  2. Hipotiroidisme, jika kucing kesayangan Anda juga tampak mengalami kerontokan rambut dan tidak tertarik untuk makan.

Kurangnya tidur dapat berarti –

  1. Hipertiroidisme, jika mereka juga memiliki gejala seperti nafsu makan meningkat disertai dengan penurunan berat badan dan kelincahan yang berlebihan.
  2. Visus imunodefisiensi kucing, jika Anda melihat kucing kesayangan Anda tidak tidur nyenyak untuk waktu yang lama.

Untuk amannya, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan dan memeriksakan kesehatan kucing Anda jika Anda mengamati aktivitas tidur yang tidak biasa dan khawatir dengan keadaan kucing kesayangan Anda yang tidak dapat tidur nyenyak.

Pertanyaan Umum tentang Kebiasaan Tidur Kucing

  1. Apakah Kucing Bermimpi dan Mengorok?

    Ya, kucing pun dapat bermimpi dan mengorok. Anda akan menemukan kucing tidur Anda berkedut, menggerakkan telapaknya, membuat suara, dan meregangkan tubuh. Mereka juga bisa mengorok saat tertidur lelap. Mengorok adalah hal yang wajar selama tidak disertai dengan masalah lain seperti bersin, keluarnya cairan dari hidung atau mata, batuk, atau perubahan nafsu makan.

  2. Kucing tidur berapa jam dalam seminggu?

    Umumnya, kucing tidur sekitar 13-16 jam per hari, tetapi durasi ini dapat mencapai lebih dari 18 jam pada beberapa kucing. Jadi, kucing tidur berapa jam dalam seminggu? Nah, kucing bisa tidur dari 91 sampai lebih dari 126 jam per minggu!

  3. Apakah kucing selalu tidur nyenyak?

    Jika Anda bertanya-tanya 'berapa lama kucing tidur nyenyak?' jawabannya adalah, kucing tidur nyenyak selama sekitar 1/4 dari jam tidur mereka, dengan sisanya yang 3/4 didedikasikan untuk tidur ringan atau tidur sebentar. Selama tidur ringan, kucing kesayangan Anda masih beristirahat, tetapi dalam keadaan waspada.

  4. Apakah kucing peduli jika Anda tidur dengan mereka?

    Kebanyakan kucing suka tidur bersama dengan manusia mereka, dan mereka dengan senang hati akan tidur mendekam manja di samping Anda atau di pangkuan Anda.

  5. Apakah kucing bisa berpura-pura tidur?

    Ya, mereka dapat melakukanya. Kucing dapat berpura-pura tidur karena sejumlah alasan termasuk saat mereka stres atau sekadar ingin mendapatkan belaian dari Anda. Jika Anda ingin tahu 'cara membuat kucing tidur', cukup peluk dan elus mereka. Bahkan jika mereka tidak tertidur, mereka mungkin akan berpura-pura tidur untuk terus menerima belaian dan pelukan Anda!

Whiskas brand imagery